Meta yang merupakan perusahaan baru induk Facebook kembali terkena masalah hukum. Perusahaan yang menaungi Facebook, Instagram, serta Whatsapp tersebut dituding sudah melanggar undang – undang anti monopoli.
Penggugatnya sendiri adalah Phhhoto yang merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat gambar bergerak atau GIF.
Cara kerja aplikasi ini sendiri mirip seperti Boomerang pada Instagram. Dari gugatan Phhhoto itu, Instagram yang merupakan unit bisnis Meta dianggap sudah menjiplak fitur utama milik Phhhoto serta merilisnya jadi sebuah fitur boomerang di tahun 2015.
Gary Reback yang merupakan pengacara yang mewakili Phhhoto di dalam gugatannya, ia berkata jika hal tersebut membuat Phhhoto rugi.
Apalagi, sebelumnya Facebook sendiri sempat memiliki niat untuk bekerja sama dengan Phhhoto di dalam mengembangkan fitur yang sama di media sosial mereka.
Gugatan yang diajukan oleh Phhhoto di antaranya adalah bukti kuitansi serta foto selfie Mark Zuckerberg yang diambil disaat ia mencoba aplikasi Phhhoto.
“Facebook tertarik dengan aplikasi ini, termasuk juga dengan Mark Zuckerberg dimana pada tanggal 8 Agustus 2014 ia bahkan mengunduh serta memasang aplikasi Phhhoto, ia lalu membuat akun pribadi dan juga mengunggah konten pada akunnya di Phhhoto.” Ucap gugatan tersebut.
Dari gugatan itu, sebelumnya Facebook sempat merayu Phhhoto serta menawarkan kerja sama untuk mengembangkan fitur yang sekarang ini memiliki nama Boomerang.
Hurren yang waktu itu merupakan Manager Strategic Partnerships Facebook juga pernah menghubungi Phhhoto serta menyatakan jika Phhhoto merupakan aplikasi yang sangat luar biasa.
Saat itu, Hurren pertama kalinya menawarkan Phhhoto untuk mengadopsi fitur yang sama pada layanan Facebook Messenger. Tetapi, Phhhoto menolak.
Hurren lalu kemudian memberikan penawaran baru untuk mengembangkan fitur yang bersangkutan pada News Feed Facebook.
Singkatnya, Hurren pun tak melanjutkan tawaran priyek itu serta tak memberikan kepastian kepada pihak phhhoto. Akhirnya, kerja sama di antara Facebook dan Phhhoto pun tak terwujud.
Tak lama kemudian tepatnya di tahun 2015, Facebook lalu meluncurkan fitur terbaru mereka bernama Boomerang pada aplikasi Instagram.